Sabtu, Desember 20, 2008

C905

Gambar sempurna

Mendapatkan bidikan terbaik.

Telepon Cyber-shot™ C905 8,1 megapiksel dilengkapi dengan lampu kilat Xenon dan selalu siap mengabadikan saat-saat terbaik dalam kehidupan Anda.

Apa hebatnya?

Bangkitkan bakat fotografi dalam diri Anda.

Bangkitkan bakat fotografi dalam diri Anda.

Dengan kecermatan, warna asli dan Smart Contrast, C905 memang kamera luar biasa untuk mengabadikan saat-saat yang istimewa. Lihatlah pilihan bidikan gambar karya juru foto Denmark, Casper Sejersen yang tidak lain hanya menggunakan C905 Cyber-shot™.Cari tahu selengkapnya
Blog video

Blog video

Anda memperokeh situs blog pribadi di telepon. Bagaimana kalau Anda tambahkan film? Buat klip video, klik beberapa kali, dan upload hasilnya.
Wayfinder Navigator™

Wayfinder Navigator™

Dengan C905 dalam genggaman, Anda tidak akan kesasar - ke manapun Anda pergi. Telepon Anda dilengkapi dengan versi uji coba* Wayfinder Navigator™. Tetap di jalur yang benar dengan petunjuk navigasi pada setiap belokan, akses tidak terbatas ke alat bantu perencanaan wisata online dan peta yang dapat di-download*. (* Jangka waktu uji coba dan cakupan peta tergantung pada variasi setempat.)

Kontras Cerdas

Kontras Cerdas

Seindah gambar aslinya - atau lebih baik. Fungsi Kontras Cerdas secara otomatis membangkitkan cahaya dan keseimbangan warna.
Temukan arah - aGPS

Temukan arah - aGPS

Tidak sampai kesasar lagi. Telepon Anda dilengkapi aGPS built-in. Layanan berbasis lokasi seperti Google Maps™ dan Wayfinder membantu Anda menemukan arah ke tempat tujuan. Atau tambahkan info lokasi ke gambar Anda - gunakan fungsi geo-tagging.
Blog kehidupan Anda

Blog kehidupan Anda

Cara mudah berbagi kehidupan melalui gambar. Ambil atau pilih foto, tambahkan beberapa tulisan dan terbitkan agar bisa dinimati teman dan keluarga.
Pelajari lebih jauh tentang blogging gambar
Email di saku Anda

Email di saku Anda

Klien email built-in - akses inbox dari mana saja, cek dan kirim email dari manapun di seluruh dunia.
HSDPA – kecepatan download sesungguhnya

HSDPA – kecepatan download sesungguhnya

Nikmati Internet mobile dengan kecepatan mendekati broadband di telepon Anda. Download file ukuran besar dan lampiran email dengan sekali tekan. Menampilkan website dan feed berita ke layar telepon Anda dalam hitungan detik. HSDPA menghadirkan 3G selangkah lebih maju.

Lihat dan coba C905

Bangkitkan bakat fotografi dalam diri A...
Lihat gambar C905
Lihat C905
Menonton video C905
Nonton video C905
Phone Simulator
Cyber-shot™

Cyber-shot™

Kamera digital megapixel Sony Ericsson menghasilkan gambar tajam resolusi tinggi dengan fitur tambahan yang biasanya ada pada kamera biasa. Baca selengkapnya
Deteksi wajah

Deteksi wajah

Ingin foto orang di dalam gambar tampak tajam dan jelas? Dengan mengaktifkan fungsi deteksi Wajah, kamera secara otomatis menemukan - lalu mengatur fokus ke - wajah dalam jendela bidik. Baca selengkapnya
Berbagi-pakai DLNA

Berbagi-pakai DLNA

Telepon Anda memiliki dukungan DLNA sehingga Anda dapat menghubung tanpa kabel ke perangkat elektronik lainnya via Wi-Fi. Melihat foto di TV, misalnya - tinggal hubungkan, duduk dan nikmati.
Wi-Fi alternatif

Wi-Fi alternatif

Untuk koneksi Internet yang cepat di hotspot, telepon Anda memiliki dukungan Wi-Fi.
Media player

Media player

Menikmati playback musik dan video dengan menggunakan media player. Mendukung beberapa format file.
C905 memiliki semua fungsi yang dibutuhkan untuk menghasilkan foto yang sempurna. Kontras Cerdas menyeimbangkan cahaya dan warna. Deteksi wajah membantu Anda memfokuskan pada orang.

बायीं TABUNG

Sebagai salah satu teknik rekayasa reproduksi, program bayi tabung memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan. Apa sajakah itu? Anak adalah dambaan setiap pasangan suami istri (pasutri). Tapi faktanya, tak semua pasutri dapat dengan mudah memperoleh keturunan. Data menunjukkan, 11-15 persen pasutri usia subur mengalami kesulitan untuk memperoleh keturunan, baik karena kurang subur (subfertil) atau tidak subur (infertil).

Kini, seiring makin majunya ilmu dan teknologi kedokteran, sebagian besar dari penyebab infertilitas (ketidaksuburan) telah dapat diatasi dengan pemberian obat atau operasi. Namun, sebagian kasus infertilitas lainnya ternyata perlu ditangani dengan teknik rekayasa reproduksi, misalnya inseminasi buatan, dan pembuahan buatan seperti tandur alih gamet intra-tuba, tandur alih zigot intra-tuba, tandur alih pronuklei intra-tuba, suntik spermatozoa intra-sitoplasma, dan fertilisasi in vitro. Nah, yang disebut terakhir (fertilisasi in vitro/FIV), lebih dikenal dengan sebutan bayi tabung. Ini merupakan salah satu teknik hilir pada penanganan infertilitas.

Teknik ini dilakukan untuk memperbesar kemungkinan kehamilan pada pasutri yang telah menjalani pengobatan fertilitas lainnya, namun tidak berhasil atau tidak memungkinkan. Artinya, FIV merupakan muara dari penanganan infertilitas. Dalam FIV, spermatozoa suami dipertemukan dengan ovum (sel telur) istrinya di luar tubuh hingga tercapai pembuahan. Menurut Prof Dr Ichramsjah A Rachman SpOG(K), spesialis obstetri dan ginekologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI), kehamilan akan terjadi jika semua alat reproduksi berfungsi sebagaimana mestinya. Sebaliknya, jika salah satu alat reproduksi tidak berfungsi, misalnya saluran tuba sang istri mengalami penyumbatan sehingga menghalangi masuknya sperma, maka hal ini bisa menyebabkan sperma dan sel telur tidak bertemu. ''Jika ini yang terjadi, bagaimana bisa terjadi kehamilan. Nah, biasanya karena alasan ini pasutri memutuskan untuk mengikuti program ini (bayi tabung),'' kata Ichramsjah.

Bertahap
Program bayi tabung ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dengan pendaftaran diri oleh pasutri yang berminat mengikuti program ini. Pada tahap ini, peserta biasanya melakukan konsultasi dengan dokter spesialis obstetri dan ginekologi. Setelah itu, penanganan akan dilanjutkan oleh dokter spesialis dari tim FIV untuk menentukan waktu pelaksanaan program. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan awal terhadap pasutri, yang meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium. Untuk suami, pemeriksaan fisik meliputi perkembangan seksual dan ciri-ciri seks sekunder, pemeriksaan organ reproduksi lain, kemampuan ereksi, dan ejakulasi.

Sedangkan untuk pemeriksaan laboratorium mencakup pemeriksaan darah dan urin lengkap untuk menilai ada tidaknya penyakit-penyakit yang bisa mempengaruhi keberhasilan program, misalnya saja penyakit kencing manis (diabetes mellitus), penyakit hati, penyakit tiroid, penyakit ginjal, HIV (jika ada petunjuk ke arah itu), sindrom antifosfolipid, serta infeksi TORSH-KM (toksoplasma, rubella, sitomegalus, herpes, klamidia, mikoplasma). Sementara pemeriksaan pada pihak istri meliputi pemeriksaan perkembangan seksual (payudara dan sebaran rambut), pemeriksaan organ reproduksi, dan pemeriksaan laboratorium (sama seperti yang dilakukan suami). Pada pemeriksaan organ reproduksi, dokter biasanya akan dibantu oleh sejumlah alat canggih seperti ultrasonografi, histeroskopi, dan laparoskopi.

Dengan alat-alat itu, tim dokter bisa melihat keadaan rahim, serta bentuk dan potensi saluran telur. Selain pemeriksaan-pemeriksaan tersebut, istri juga menjalani pemantauan ovulasi. Setelah semua tahap awal selesai dan tidak ditemukan kelainan, maka pasutri ini siap menjalani tahap berikutnya, yaitu mempertemukan sel telur dan sperma dengan menggunakan cawan biakan dibantu mikroskop khusus. Ini semua dilakukan di laboratorium dengan pengawasan yang ketat, sampai terjadinya pembuahan dan perkembangan awal embrio. Pengawasan yang ketat itu dilakukan agar embrio yang masih sensitif tersebut terjaga dari segala macam bentuk gangguan, misalnya saja bau cat, parfum, atau lainnya. Seperti dijelaskan oleh dokter HR Nurhidayat Kusuma SpOG, spesialis obstetri dan ginekologi dari Rumah Sakit Ibu dan Anak Budhi Jaya, Jakarta Selatan, sel telur yang sudah dibuahi dibiarkan 2-3 hari dalam pengeram (inkubator) agar membelah diri menjadi 4-8 sel. Setelah itu, embrio dimasukkan ke dalam rahim, dan proses perkembangan embrio selanjutnya berlangsung seperti kehamilan biasa. Program bayi tabung sebagai salah satu teknik rekayasa reproduksi memiliki sejumlah keunggulan dan kelemahan.

Hal ini tentu patut dipertimbangkan oleh pasutri yang menginginkan anak dan berniat mengikuti program ini. Keunggulan program bayi tabung adalah dapat memberikan peluang kehamilan bagi pasutri yang sebelumnya menjalani pengobatan infertilitas biasa, namun tidak pernah membuahkan hasil. Sedangkan kelemahan dari program ini adalah tingkat keberhasilannya yang belum mencapai 100 persen. Di Indonesia misalnya, tingkat keberhasilan tertinggi program bayi tabung dicapai oleh Rumah Sakit Harapan Kita, Jakarta, yaitu 50 persen. Sedangkan di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo mencapai 30-40 persen. Kelemahan lainnya adalah, rentang waktu untuk mengikuti program ini cukup lama dan memerlukan biaya yang mahal, berkisar antara 35 juta rupiah - 40 juta rupiah. Satu hal lagi, program ini sering kali tak bisa sekali jadi, sehingga perlu diulang. Selain di Jakarta, program bayi tabung juga sudah bisa dilakukan di beberapa kota lain di Indonesia misalnya, Surabaya (RS Budi Mulya dan RS Dr Soetomo), juga Semarang, dan Yogyakarta. ( mg04 )

Republika, Minggu, 04 Juli 2004

Jumat, Desember 19, 2008

Ikan Raja Laut Perlu Diteliti Lebih Dalam

Kapanlagi.com - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia memandang perlu adanya penelitian yang lebih mendalam mengenai Ikan Raja Laut (Indonesian Coelacanth/Latimeria menadoensis) yaitu ikan purba yang masih ditemukan di perairan Indonesia.

Suatu workshop mengenai penelitian ikan Raja Laut tersebut diselenggarakan di Jakarta, membahas hasil penelitian para peneliti asing tentang keberadaan ikan purba itu, demikian siaran pers dari LIPI di Jakarta.

Menurut Augy Syahailatua, peneliti Pusat Penelitian Oseanografi LIPI, ikan Raja Laut jenis ini pertamakalai dikenali oleh Dr Mark Erdmann dari Universitas California, Berkeley, AS, yang menemukan ikan tersebut dalam keadaan mati di pasar Bersehati, Manado tahun 1997.

Setahun kemudian seorang nelayan di pulau Manado Tua secara kebetulan menangkap ikan Raja Laut saat sedang menjalankan aktivitasnya mencari ikan. Untuk kepentingan penelitian, hasil tangkapan nelayan itu kemudian dikirim ke Museum Zoologi Bogor untuk diteliti dan diawetkan.

"Sejak saat itu hingga sekarang terdapat empat ikan yang ditemukan di Indonesia," katanya.

Ikan Raja Laut dikenal sebagai ikan purba yang semula diduga sudah punah. Penemuan sejumlah ikan tersebut di Indonesia perlu mendapat perhatian. Keberadaan ikan Raja Laut di Indonesia sudah dilindungi secara hukum dengan terbitnya Peraturan Menteri Kehutanan serta konvensi internasional untuk perdagangan satwa langka (CITES).

"Oleh karena itu diperlukan suatu riset yang intensif untuk mengetahui keberadaan ikan Raja Laut guna kepentingan konservasi yang lebih efektif," katanya

Workshop tentang ikan Raja Laut tersebut antara lain menghadirkan pembicara dari Aquamarine, Fukushima, Jepang dan Universitas Sam Ratulangi, Manado. (kpl/cax)

'TRANSPORTER 3', Merangkai Laga Dengan Cerita



Kamis, 18 Desember 2008 09:13
KapanLagi.com - Pemain: Jason Statham, Francois Berleand, Robert Knepper

Frank Martin (Jason Statham) mau tak mau harus menjalankan tugas yang diberikan kepadanya meski kali ini tugas itu jauh lebih tinggi resikonya. Frank harus mengantar paket ke tujuan yang belum jelas sementara di saat yang sama Frank juga harus mempertaruhkan nyawa lantaran di pergelangan tangannya di pasang gelang yang akan meledak jika ia berada di lokasi yang terlalu jauh dari mobilnya.

TRANSPORTER 3

Kali ini paket yang harus diantarkan Frank adalah seorang gadis bernama Valentina (Natalya Rudakova). Valentina adalah putri seorang politisi kuat di sebuah negara di benua Eropa. Valentina diculik komplotan mafia dan memaksa Frank untuk mengantarkan ke sebuah lokasi yang akan dijelaskan saat Frank sudah berada dalam perjalanan.

Dalam perjalanan panjang yang berbahaya ini Frank tidak hanya berusaha untuk tetap 'dekat' dengan mobilnya namun juga harus menghindar dari orang-orang yang dikirim Leonid Vasilev (Jeroen Krabbe), ayah Valentina yang berusaha menggagalkan misi Frank.

Installment ketiga dari TRANSPORTER ini masih mengusung cerita yang tak jauh berbeda dengan dua film sebelumnya. Ide cerita yang diusung pun bisa dikatakan jauh dari kata fresh. Beberapa film lain dari genre film laga juga mengusung alur cerita yang kurang lebih sama meski dengan beberapa bumbu yang membuatnya sedikit saja beda.

TRANSPORTER 3

Jadi, satu-satunya pilar film ini adalah aksi laga tanpa henti yang memang jadi suguhan utama film ini. Dari awal hingga akhir bisa dibilang hanya suguhan full action saja yang disajikan film ini. Bahkan saking inginnya menyajikan aksi laga yang spektakuler, sang sutradara sampai mengabaikan konsep ketaatan pada logika yang mau tak mau sebenarnya harus menjadi dasar sebuah film.

Bila Anda teliti atau meluangkan sedikit waktu untuk 'meneliti' tiap-tiap adegan, Anda pasti akan menemukan banyak sekali kejanggalan yang membuat alur cerita film ini jadi kehilangan pijakan. Setidaknya Anda akan merasakan bahwa beberapa adegan, alur cerita atau penokohan jadi tak masuk akal.

TRANSPORTER 3

Singkatnya, bisa dibilang bahwa alur cerita film ini hanya dibuat untuk menyatukan serangkaian aksi laga yang disajikan film ini sementara dari sisi akting, para pemainnya juga tak terlalu meyakinkan. Entah karena naskah yang buruk atau para aktor yang tak mampu 'menghidupkan' dialog, tapi ada kesan bahwa para aktor hanya sekedar membaca naskah yang telah disusun sebelumnya.

Tapi meskipun begitu, toh film yang diedarkan Lionsgate ini berhasil masuk jajaran 10 besar film-film box office dan telah mengantongi tak kurang dari US$29 juta sejak diedarkan 26 November lalu. Kabarnya film ini dibuat dengan biaya sekitar US$45 juta.
(kpl/roc)

Senjata biologi

Senjata biologi (bahasa Inggris: biological weapon) adalah senjata yang menggunakan patogen (bakteri, virus, atau organisme penghasil penyakit lainnya) sebagai alat untuk membunuh, melukai, atau melumpuhkan musuh. Senjata ini berbeda dengan senjata kimia, yang menggunakan racun atau bahan kimia yang bukan merupakan organisme hidup.
Pembuatan dan penyimpanan senjata biologi dilarang oleh Konvensi Senjata Biologi 1972 yang ditandatangani oleh lebih dari 100 negara. Alasan pelarangan ini adalah untuk menghindari efek yang dihasilkan senjata biologi, yang dapat membunuh jutaan manusia, dan menghancurkan sektor ekonomi dan sosial. Namun, Konvensi Senjata Biologi hanya melarang pembuatan dan penyimpanan senjata biologi, tetapi tidak melarang pemakaiannya.

[sunting] Karakteristik
Karakteristik ideal senjata biologi adalah harus sangat ampuh, mudah menyebar, tersedia vaksinnya, dan dapat disebarkan melalui udara. Agen biologi pada senjata biologi juga harus dapat diproduksi dengan cepat dan murah.
Penyakit yang pernah direncanakan untuk dijadikan senjata atau sudah pernah dijadikan senjata antara lain anthrax, ebola, virus Marburg, bubonic plague, kolera, tularemia, brucellosis, demam Q, machupo, Coccidioides mycosis, Glanders, Melioidosis, Shigella, Rocky Mountain spotted fever, tifus, Psittacosis, demam kuning, B encephalitis Jepang, demam Rift Valley, dan smallpox.[1]